Syukri: Tiga periode menjadi pengurus HIMAKOM UIN Suska Riau

Syukri bupati himakom uin suska
MAHASISWARIAU.ID, PEKANBARUSyukri, Mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau merupakan mahasiswa yang aktif di kampus, baik di akademik maupun non akademik. Terbukti bagusnya Indeks Kumulatif Akademik (IPK) dan banyaknya pengalaman organisasi Internal dan eksternal Kampus. 

Terpilih menjadi seorang Bupati Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) periode 2018-2019 merupakan suatu kehormatan baginya. "Saya tidak pernah menyangka bisa melangkah sejauh itu," Ujarnya, Jumat, (29/3/2019) 

Sebelum menyadang status Bupati di Jurusan Ilmu Komunikasi, Mahasiswa nomor satu dijurusan ini sudah mengabdi di HIMAKOM selama dua tahun, diantaranya pernah menjadi Sekertaris bidang Humas Dan Infokom HIMAKOM  periode 2016-2017 , Kepala bidang Humas Dan Infokom HIMAKOM periode 2017-2018, dan diperiode 2018-2019 dipercaya menjadi Bupati HIMAKOM UIN Suska Riau.

Putra ketiga dari empat bersaudara ini pernah menjadi mahasiswa magang ditelevisi ternama di program 100% Sport GTV Jakarta tahun 2018. Selain itu Ia juga aktif di organisasi eksternal, diantaranya menjadi Direktur Lembaga Perfilman Mahasiswa Islam (Lepimi) Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Disainst UIN Suska Riau 2018.

Anak dari Pak Alyas dan Bu Anita ini sejak menempuh pendidikan sering mendapatkan juara di kelas, tidak heran prestasinya sampai ke jenjang perguruan tinggi, pengalaman yang banyak membuatnya semakin matang. "banyak hal yang sudah dilalui sehingga pendewasaan sudah menghampiri," tambahnya. 

Terlahir di Tanjung Leban, 04 Desember 1996 merupakan suatu keharusan menempuh pendidikan yang lebih baik. "Hari ini menjadi Bupati Ilmu Komunikasi, besok bisa saja menjadi Bupati di Kabupaten sendiri," pungkasnya.

Di pertengahan tahun 2019, Syukri menghabiskan masa jabatannya sebagai Bupati Ilmu Komunikasi. Selanjutnya Mahasiswa konsentrasi Broadcasting ini akan menempuh realita kehidupan mahasiswa, yaitu Skripsi. Dengan banyak organisasi Syukri tetap bisa menyeimbangi kuliahnya. "dimata saya semua mahasiswa sama, yang membedakan hanyalah kemauan, siapa yang mau dia yang akan mendapatkannya," tegasnya.

Penulis : Hesti Wulan Pratamy
settia